CATATAN AKHIR TAHUN

Harry Andrian Simbolon

Solving Problem

Membangun Winning Team

2025 saya juga berhasil membangun tim super handal. Saya selalu berkeyakinan “setiap orang memiliki kelebihannya sendiri”, apalagi orang-orang yang masuk Perusahaan ini pasti sudah tentu “pintar”, hanya perlu sedikit polesan saja. Sangat jauh memang kalau mengikuti kalimat Sukarno: “Beri aku 10 anak muda maka kan kuguncang dunia” he..he.. Di manapun bertugas sebisa mungkin aku harus bisa menciptakan “another me”, atau bahkan “beyond me”, oleh karena itu nurturing people adalah kata kuncinya. Selain tim, saya juga membangun kapabilitas mereka, menerapkan ways of working yang agile dan membuat tools untuk kolaborasi dan monitoring. Di akhir peran saya di sini, saya juga berhasil membangun ulang organisasi divisi yang sesuai kebutuhan terkini. Terus Membangun.

Menyelesaikan Audit 2024 dengan Gemilang

Selain menjadi policy maker dan internal consultant, saya juga diminta menjadi “spokesman” atas isu-isu audit, terutama untuk meremediasi temuan audit sebelumnya. Puji Tuhan tugas ini mampu kuselesaikan dengan baik. Isu yang menjadi perhatian manajemen sejak lama mampu di emediasi dengan gemilang. Terus Berkontribusi.

Overhaul Karir: Melompat Lebih Jauh

Pertengahan tahun 2025 kejutan besar datang. Tiba-tiba saya “diperintah” untuk mengabdi di sister company sebagai Vice President Internal Audit. Penugasan yang di luar dugaan saya sebenarnya, namun sebagai prajurit, tugas ini mau tidak mau harus saya laksanakan. Very challenging opportunity, selain pindah area karir, dari accounting & finance menjadi Internal Auditor, kalau meminjam three line modelnya The IIA, dari lini 1/2 berpindah ke lini 3. Lengkap sudah berarti semua lini manajamen pernah saya jalani. Selain pindah area karir saya juga pindah Perusahaan tentunya, dan Go International, karena bisnis Perusahaan ini lintas jurisdiksi, memiliki banyak Anak Perusahaan di Luar Negeri. Siap-siap ngomong English terus. He..he.. Terus Melangkah.

Lemhanas: Kader Pimpinan Bangsa

Kejutan berikutnya datang dari lembaga negara yang menyiapkan kader pimpinan tingkat nasional – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Panggilan negara ini datang di akhir tahun dimana kerjaan sedang sibuk-sibuknya, awalnya sempat ragu untuk ikut, namun dengan keyakinan tinggi dan dukungan semua pihak, akhirnya pendidikan selama 3,5 bulan bisa saya lalui dengan baik. Kesempatan ikut Lemhannas sangat saya syukurin, karena bisa mengikuti Pendidikan Kepempimpinan tertinggi di Republik ini bersama 89 orang lainnya, mulai dari Jendral TNI/POLRI, eselon 1, Profesor, politisi, pengusaha, dan lain sebagainya. Lemhannas membuka cakrawala baru tentang kebangsaan dan circle pertemanan baru. Terus Maju.

Tanda Kehormatan Satya Lencana Wirakarya

Dari awal tahun saya mengikuti seleksi Tanda Kehormatan Satya Lencana Wirakarya, tanda kehormatan untuk inovasi yang berdampak bagi negara. Tahap demi tahap saya ikuti dan lulus, mulai dari tingkat Perusahaan sampai ke Kementerian. Namun sayang sekali saat seleksi akhir oleh Sekretaris Militer Presiden saya tidak bisa mengikutinya karena sedang mengikuti Pendidikan di Lemhannas. Meskipun tidak mendapatkan tanda kehormatan, namun inovasi dan karya harus terus kita hasilkan di manapun kita berada. Terus Berinovasi.

Mengajar Mata Kuliah Baru

Tahun ini juga saya diminta mengajar mata kuliah baru di Kampus Reformasi Universitas Trisakti, yaitu Manajemen Risiko dan Internal Audit Berbasis Risiko. Biasanya saya selalu mengajar mata kuliah Perlaporan Korporat – mata kuliah yang accounting banget. Hal yang challenging buat saya karena harus menyiapkan materi baru, mengajar dengan gaya baru, dan tentunya membuat mahasiswa tertarik dengan Internal Audit. Di mata kuliah sebelumnya saya mendapat predikat sebagai dosen terbaik pilihan mahasiswa, nah di sini juga tantangannya nanti apakah masih bisa demikian. Namun terlepas dari itu saya senang berbagi, sedikit kontribusi untuk menyiapkan pemimpin masa depan. Terus Menginspirasi.

Membuat Buku: Seni Aktualisasi Diri

Tahun ini saya memberanikan diri membuat buku, dimulai dari karya tulis saya selama di Lemhannas yang saya konversi menjadi sebuah buku yang berjudul DANANTARA: Strategi Mewujudkan Ketahanan Nasional. Saya juga sedang mempersiapkan dua buku lainnya, yaitu Internal Audit Berbasis Risiko dan Merger & Akuisisi. Semuanya bergerak dari pengalaman pribadi saya baik sebagai pelaku, pengajar, maupun fasilitator workshop/training. Semoga buku-buku ini bermanfaat bagi para pembaca. Terus Bermanfaat.

Keluargaku: Mempersiapkan Masa Depan Anak

2025 ini adalah tahun bagi saya untuk kembali menempatkan keluarga sebagai prioritas. Bersama Istri, kami berkomitmen menyiapkan masa depan anak sebaik mungkin, agar mereka menjadi berkat bagi banyak orang kelak. Di tengah segala kesibukan dan dinamika kehidupan, pergumulan keluarga dan kesempatan untuk memanfaatkan golden age nya anak-anak, menggugah kami untuk sebisa mungkin menyediakan waktu dan perhatian khusus buat keluarga. Abang dan Kakak yang sudah meranjak remaja, sudah mulai banyak maunya, sudah mulai berani berbeda. Peran kami sebagai orang tua pastilah selalu dibutuhkan buat mereka. Terus Berperan.

2025 adalah tentang perubahan dan adaptasi menghadapi perubahan itu sendiri. 2026 tentu memiliki tantangannya sendiri lagi nanti. Banyak Langkah maju yang sudah diraih di 2025, dan tentunya akan semakin banyak langkah lagi di 2026. Terimakasih Tuhan atas banyak cerita yang telah terukir selama 2025 ini. Tuhan menyertai selalu.