Akuntan Adalah Sumber Segala Konflik

Lihat juga Referensi ini

Tahukah Anda bahwa segala kekacauan yang terjadi di belahan dunia ini bersumber dari akuntan. Kenapa?

AKUNTAN adalah profesi yang mengawal penerapan good corporate governance/good governance  baik di swasta maupun di pemerintahan agar berjalan sesuai pada jalurnya. Akuntan yang tidak berintegritas dan tidak bermoral membuat segala sesuatunya menjadi berantakan. Terlebih di Indonesia.

Tahukah Anda pula bahwa motivasi orang menjadi akuntan kebanyakan adalah mencari uang. Jadi wajar saja kalau sudah menjadi akuntan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sama halnya dengan profesi polisi, kepala daerah, dan anggota DPR.

Di Pemerintahan lebih parah lagi. Lihat saja di Indonesia. Dinas pendapatan daerah dipimpin oleh sarjana hukum, badan pengawas daerah dipimpin oleh insinyur pertanian. Gimana dia mengerti proses keuangan? Belum lagi proses pelaporannya yang tidak transparan.

Secara logis apa yang terjadi bila penerimaan yang seharunya Rp 10.000 hanya dilaporkan Rp 2.000? tentu ada penyimpangan Rp 8.000. meski yang memerintahkan melakukan adalah pimpinan, namun yang mencatat dan melaporkan adalah akuntan. Jika akuntan jujur hal ini pasti tidak akan terjadi.

Scandal korporasi besar-besaran yang terjadi di belahan dunia seperti enron, word[dot]com, bank suma, bank lippo, dan lain sebagainya bersumber dari akuntan yang tidak memiliki integritas. begitu gampangnya diajank kong kalikong demi sepeser uang yang berujung pada penjara dan kematian. Demikian juga kasus Irak, Afganistan, dan beberapa daerah perang lainnya adalah peran dari akuntan. Anda tahu kenapa Amerika begitu semangat mengkampanyekan perang di Timur Tengah dengan segala cara sementara kasus myanmar tidak dipedulikan? itu semua berrsumber dari ketimpangan anggaran yang ditukangi oleh para akuntan Amerika.

Sederatan peristiwa korupsi yang terjadi hanyalah sebuah gunung es. jika kita melihat kebawah sebenarnya berakar dan bersumber dari kesalahan sistem dan prosedur yang dilegalkan oleh para akuntan. Belum lagi KKN yang terjadi di pemerintahan yang jelas2 dapat kita lihat dengan mata telanjang.

Bisakah akuntan ditertibkan? Kembali ke akuntannya lagi. Karena yang membuat regulasi pastilah akuntan juga. Sarbanes Oxley Act yang dibuat di Amerika sekalipun tidak dapat berjalan apabila akauntan tidak mau menerapkannya. Baik perseorangan maupun organisasi profesi seperti AICPA.

Menurut pembaca adakah jalan keluar terhadap masalah ini??