Transaksi Dasar Akuntansi

Oleh: Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA

Debet Dan Kredit

Istilah debet dan kredit masing-masing berarti kiri dan kanan. Kedua istilah ini tidak berarti peningkatan atau penurunan, dan digunakan secara berulang-ulang dalam proses pencatatan untuk menggambarkan dimana ayat jurnal dibuat.

Dalam sistem berpasangan untuk setiap debet harus ada kredit dan begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, hal ini membawa kita ke persamaan dasar akuntansi berikut ini seperti yang diungkapkan  pada bab sebelumnya. Selanjutnya untuk memperluas persamaan tersebut dan dampaknya bagi akun tersebut dapat dijelaskan dalam bagan berikut ini.

Daftar Akun

Dalam buku besar, akun dikelompokkan ke dalam tiga bagian berdasarkan persamaan akuntansi, yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik. Dalam bagian ini akan dijelaskan masing-masing akun tersebut dan penggolongannya.

1. Aktiva

Aktiva adalah sumber ekonomis yang akan memberikan keuntungan bagi usaha di masa depan. Perusahaan umumnya mempunyai akun sebagai berikut:

1.1 Kas

Akun kas menunjukkan pengaruh kas dari transaksi suatu usaha. Kas berarti uang dan segala sesuatu yang digunakan sebagai alat tukar yang diterima oleh bank pada nilai nominalnya. Kas termasuk juga nilai sisa kas perusahaan di Bank, uang kertas, uang logam, sertifikat deposito, dan cek.

1.2 Wesel tagih

Suatu usaha mungkin dapat menjul barang atau jasa dengan cara ditukar dengan suatu surat perjanjian yang menyatakan bahwa pelanggan akan membayar uang dalam jumlah tertentu kepada perusahaan, pada suatu tanggal yang telah ditentukan. Akun wesel tagih adalah catatan dari surat-surat perjanjian tersebut yang diharapkan dapat ditagih oleh perusahaan dalam bentuk kas.

1.3. Piutang

Istilah piutang meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya, termasuk individu, perusahaan , atau organisasi lainnya. Artinya perjanjian perusahaan atas penjualan untuk penerimaan kas di masa yang akan datang.

1.4 Beban dibayar dimuka

Suatu usaha seringkali membayar dimuka sejumlah beban pengeluaran tertentu. Beban dibayar dimuka dalah suatu aktiva, karena menyebabkan perusahaan terhindar dari penggunaan uang kas yang diperuntukkan bagi pembayaran sejumlah beban tertentu. Contoh dari beban dibyar dimuka adalah asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, dan lain sebaginya.

1.5 Properti, Bangunan, dan Peralatan

Bagian ini disebut juga dengan aktiva tetap. Kecuali tanah, aktiva tetap menyusut sejalan dengan berlalunya waktu. Biaya akumulasi penyusutan, dan nilai buku dari setiap jenis utama aktiva tetap biasanya dilaporkan di neraca pada catatan yang menyertainya.

2. Kewajiban

Kewajiban adalah jumlah utang perusahaan kepada debitur. Dua jenis kewajiban yang paling lazim ditemukan adalah (1) kewajiban lancar dan (2) kewajiban jangka panjang. Selanjutnya akun hutang dapat dirinci lagi ke dalam akun-akun yang lebih spesifik.

2.1 Hutang

Hutang adalah perjanjian untuk melunasi pembelian barang secara kredit. Artinya kas akan diterima pada waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Selain jenis hutang ini ada juga yang disebut dengan hutang gaji, hutang pajak, hutang bunga, dan lain sebagainya  tergantung dari jenis transaksinya namun kasnya masih belum dibayarkan.

2.2 Wesel bayar

Wesel bayar adalah janji tertulis untuk membayar utang yang diterbitkan pada saat perusahaan membeli barang dagang atau aktiva lainnya. Promes atau wesel juga bisa diterbitkan kepada para kreditur untuk mengganti utang usaha yang telah tercipta sebelumnya.

2.3 Obligasi

Obligasi adalah instrumen hutang jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk menambah dana dalam jumlah yang besar, umumnya dari berbagai kelompok peminjam. Sebagi imbalannya peminjam akan memberikan bunga kepada pemberi dana.

3 Ekuitas Pemilik

Adalah klaim pemilik terhadap perusahaan. Artinya jumlah tuntutan pemilik terhadap aktiva perusahaan. Ekuitas pemilik dapat dibagi dalam penggolongan berikut:

3.1 Modal

Jumlah hak pemilik atas harta sesuai dengan setoran bagian harta pemilik ke dalam perusahaan. Pada perseroan terbatas (PT) yang dimaksud dengan modal adalah modal saham, yaitu banyaknya lembar saham yang disetorkan pemilik sebagai pengakuan terhadap kepemilikan perusahaan.

3.2 Prive

Penarikan uang kas dari aktiva yang dilakukan pemilik untuk kepentingan dirinya disebut dengan prive. Dampak dari kejadian ini maka akun ekuitas pemilik akan berkurang. Pada perseroan terbatas (PT) akun ini sama halnya dengan deviden.

3.3. Pendapatan

Pendapatan adalah penambahan ekuitas pemilik yang bersumber dari kegiatan usaha perusahaan baik penjualan produk maupun usaha jasa yang diberikan kepada pelanggannya.tergantung dari jenis usahnya.

3.4. Beban

Beban adalah biaya dari operasi perusahaan. Beban mempunyai pengaruh yang berkebalikan dari pendapatan. Sehingga beban akan mengurangi akun ekuitas pemilik. Suatu usaha memerlukan akun yang terpisah untuk setiap katagori bebannya, seperti beban gaji, beban sewa, iklan, listrik, air, dan lain sebaginya.

Analisis Transaksi

Setiap kali terjadi transaksi maka unsur-unsur dari persamaan akuntansi seperti yang disebutkan di atas akan berubah, tetapi persaman dasarnya tidak. Sebagai ilustrasi berikut adalah delapan transaksi yang berbeda untuk PT Indah Aluminium

  • Tanggal 10 Januari 2009 Pemilik menginvestasikan Rp 40.000.000 sebagai modal pendirian perusahaan. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah akan menambah aktiva pada akun kas dan menambah ekuitas pemilik pada akun modal pemilik. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Kas                                          40.000.000

Modal pemilik                                     40.000.000

  • Tanggal 21 Februari 2009 mengeluarkan kas sebesar Rp 600.000 untuk membayar gaji pegawai. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah akan mengurangi aktiva pada akun kas dan mengurangi ekuitas pemilik pada akun beban gaji. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Beban Gaji                              600.000

Kas                                                      600.000

  • Tanggal 15 April 2009 membeli peralatan kantor seharga Rp 5.200.000 melalui penerbitan wesel berbunga 10%. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah akan menambah aktiva pada akun peralatan kantor dan menambah kewajiban pada akun hutang usaha. Sedangkan bunga akan dicatat pada saat pelunasan wesel tersebut. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Peralatan Kantor                     5.200.000

Hutang Usaha                         5.200.000

  • Tanggal 10 Agustus 2009 dihasilkan jasa sebesar Rp 4.000.000 secara kredit. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah akan menambah aktiva pada akun Piutang dan menambah ekuitas pemilik pada akun pendapatan jasa. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Piutang                                    4.000.000

Pendapatan Jasa                                  4.000.000

  • Tanggal 8 September 2009 melunasi hutang sebesar Rp 7.000.000. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah akan mengurangi Aktiva pada akun kas dan mengurangi kewajiban pada akun hutang usaha. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Hutang Usaha                         3.000.000

Kas                                                      3.000.000

  • Tanggal 18 Oktober 2009 Pemilik menarik uang dari perusahan sebesar Rp 5.000.000. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah akan mengurangi Aktiva pada akun kas dan mengurangi Ekuitas Pemilik pada akun prive. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Prive                                        5.000.000

Kas                                                      5.000.000

  • Tanggal 29 November 2009 diterima Piutang dari pelanggan sebesar Rp 10.000.000. Akibat dari transaksi ini maka akan menambah aktiva pada akun kas dan mengurangi aktiva pada akun piutang. Sehingga apada akhirnya saldo aktiva tidak akan berubah. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Kas                                          1.000.000

Piutang                                                1.000.000

  • Tanggal 1 Desember 2009 Membayar secara kredit sebesar Rp 18.000.000 untuk sebuah mobil. Akibat dari transaksi ini maka pengaruhnya adalah menambah Aktiva pada akun mobil dan menambah kewajiban pada akun hutang usaha. Transaksi ini akan dicatat dengan jurnal berikut:

Mobil                                       18.000.000

Hutang Usaha                                     18.000.000

Posting Ke Buku Besar

Yang dimaksud posting adalah memindahan akun-akun yang terdapat dalam buku  harian (jurnal) kedalam buku besar. Buku besar adalah tempat sementara mengumpulkan akun sejenis untuk kemudian diiktisarkan dalam neraca saldo. Cara melakukan posting adalah dengan memindahkan akun-akun yang sama ke dalam satu pengelompokan buku besar. Pemindahan hanya berlaku sekali saja. Hasil dari posting transaksi PT Indah Aluminium adalah sebagi berikut:

Akun Kas
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Jan-09 10 40.000.000 40,000,000
Feb-09 21 600.000 39,400,000
Sep-09 8 3,000,000 36,400,000
Okt-09 18 5,000,000 31,400,000
Nov-09 29 1,000,000 32,400,000
Akun Piutang
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Agus-09 10 4,000,000 4,000,000
Nov-09 29 1,000,000 3,000,000
Akun Peralatan kantor
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Aprl-09 15 5,200,000 5,200,000
Akun Mobil
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Dec-09 1 18,000,000 18,000,000
Akun Hutang
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Aprl-09 15 5,200,000 5,200,000
Sep-09 8 3,000,000 2,200,000
Dec-09 1 18,000,000 20,200,000
Akun Ekuitas Pemilik
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Jan-09 10 40,000,000 40,000,000
Akun Prive
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Okt-09 18 5,000,000 5,000,000
Akun Pendapatan Jasa
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Agust-09 10 4,000,000 4,000,000
Akun Beban Gaji
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Feb-09 21 600.000 600.000

Neraca Saldo

Neraca saldo merupakan ringkasan dari buku besar. Saldo-saldo yang terdapat dalam buku besar dikumpulkan dalam satu tempat yang kemudian disebut dengan neraca saldo. Neraca saldo untuk PT Indah Aluminium adalah Sebagai berikut:

PT Indah Alumnium

Neraca Saldo

Akun Saldo
Debet Kredit
Kas 32,400,000
Piutang 3,000,000
Peralatan Kantor 5,200,000
Mobil 18,000,000
Hutang 2,200,000
Ekuitas Pemilik 40,000,000
Prive 5,000,000
Pendapatan jasa 4,000,000
Beban Gaji 600.000
Jumlah 64.200.000 64.200.000
Advertisement

About akuntansibisnis
Me

One Response to Transaksi Dasar Akuntansi

  1. Pingback: Akuntansi Startup | Akuntansi Terapan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: