Menyuap Demi Status WTS

briberyLagi-lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan taringnya. Korbannya lagi-lagi tertangkap tangan sedang menerima dan membawa uang suap. Namun yang menjadikan kasus ini unik dan berbeda dibanding kasus suap lainnya adalah suap dilakukan demi status laporan keuangan WTS (Wajar Tanpa Syarat) atau dalam bahasa auditnya disebut unqualified opinion. Suap dilakukan oleh oknum Pemerintah kota Bekasi kepada auditor BPK yang sedang mengaudit laporan keuangan Pemkot Bekasi.

Kasus suap ini dengan seketika membuat mata orang banyak terpelongok dan memberikan perhatiannya pada ilmu akuntansi dan audit. Karena objek korupsi disini adalah laporan audit. Banyak pihak yang bingung dan tidak mengerti, kenapa demi hasil audit saja rela melakukan suap, dalam tulisan yang saya sajikan ini saya paparkan penjelasan secara sederhana, semoga berguna. Read more of this post

Triton Energy: Globalisasi dan Korupsi Global

case-studies imageOleh: Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA

Untuk membiayai proyek besar Triton, Bill Lee (CEO Triton ) terpaksa mengurangi strategi kuno mereka untuk menigkatkan objek keuangan perusahaan. Awal 1980 Triton menemukan minyak di sebelah barat laut Perancis pada lokasi yang bersamaan dengan perusahaan minyak lain. Untuk mempercepat pengeboran dan untuk mengungguli kompetitor lain, Triton beraliansi dengan perusahaan minyak negara setempat– campagnie francaise des petroles. Partnership ini memberikan banyak keuntungan bagi Triton sejak perusahaan itu memberikan Triton akses kepada pemerintah Perancis dalam regulasi perminyakan. Seorang jurnalis bisnis mengatakan bahwa keahlian politik Triton adalah faktor kunci keberhasilannya. Triton terbukti dekat dengan orang-orang berpengaruh pada departemen perminyakan Perancis yang mengeluarkan ijin penambangan. Read more of this post

Audit Siklus Pengeluaran

Oleh: Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA

Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi pemerolehan barang atau jasa. Barang yang diperoleh perusahaan dapat berupa aktiva tetap dan surat berharga yang akan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau sediaan dan surat berharga yang akan dikonsumsi atau digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Jasa yang diperoleh perusahaan juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu jasa yang hanya menghasilkan manfaat satu tahun atau kurang (jasa personel, bunga, asuransi, iklan) dan jasa yang menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun (aktiva tidak berwujud). Read more of this post

Xerox Scandal

Case StudyOleh: Harry Andrian Simbolon., SE., MAk., QIA

Xerox Corporation, perusahaan berskala besar yang pernah menjadi raja fotokopi dunia telah membuat kesalahan fatal dengan fraud revenue yang mencapai US$ 2 miliar, dan hampir bersamaan dengan waktu terjadinya skandal akuntansi keuangan terbesar di dunia yang melibatkan perusahaan – perusahaan besar di Amerika seperti Enron dan WorldCom. Xerox Corporation melakukan berbagai kesalahan pencatatan accounting dalam keuangan mereka, dan untuk pertama kalinya ketika masalah ini muncul ke permukaan, Xerox Corp telah didenda karena telah secara disengaja melakukan pencatatan keuangan bisnis perusahaan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan secara tidak benar, tidak sesuai dengan standar Generally Accepted Accounting Principles (GAAP), dan kemudian setelah kejadian tersebut, ditemukan juga selisih keuntungan “siluman” yang mencapai US$ 2 miliar selama beroperasi tahun 1997 hingga 2001 oleh Securities And Exchange Commision. Fraud Xerox Corp sebuah skandal yang multidimensional, karena fraud accounting besar – besaran dan tidak dapat langsung terungkap seluruhnya, melainkan secara bertahap satu demi satu. Read more of this post

Enron Case

Enron Mega Scandal

Oleh: Harry Andrian Simbolon SE., M.Ak., QIA

Case StudyBangkrutnya Enron tidak lagi semata-mata dilihat sebagai sebuah kegagalan bisnis, melainkan sebuah skandal yang multidimensional, yang melibatkan politisi dan pemimpin terkemuka di Amerika Serikat.

Dalam waktu sangat singkat perusahaan yang tahun 2001 masih membukukan pendapatan US$ 100 miliar, sekonyong-konyong harus melaporkan kebangkrutannya kepada otoritas pasar modal. Sebagai entitas bisnis, nilai kerugian Enron diperkirakan mencapai US$ 50 miliar. Sementara itu, pelaku pasar modal kehilangan US$ 32 miliar dan ribuan pegawai Enron harus menangisi amblasnya simpanan dana pensiun mereka tak kurang dari US$ 1 miliar karena manajemen Enron menanamkan dana tabungan karyawan itu untuk membeli sahamnya sendiri. Read more of this post

Standar Profesional Akuntan Publik

Standar Profesional Akuntan Publik terdiri dari enam standar yaitu:

  1. Standar Auditing.
  2. Standar Atestasi.
  3. Standar Jasa Akuntansi dan Review.
  4. Standar Jasa Konsultasi.
  5. Standar Pengendalian Mutu.
  6. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik.

Kelima standar yang pertama merupakan standar teknis yang diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik., sedangkan Aturan Etika Kompartemen Akuntan  Publik merupakan aturan moral yang diterbitkan oleh Kompartemen Akuntan Publik. Keenam standar profesional ini disusun untuk mengatur mutu jasa yang dihasilkan akuntan publik bagi  masyarakat. Read more of this post

Pengendalian Interen

Oleh: Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA

Pengelolaan usaha yang baik tidak terlepas dari system Pengendalian interen yang dimiliki suatu entitas bisnis. Pengendalian interen yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan dan penentuan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian, pemahaman yang sama tentang pengendalian interen yang efektif merupakan suatu hal yang sangat penting. Terlebih dalam era persaingan global dengan perkembangan sistem operasi dan persaingan bisnis yang begitu kompleks. Read more of this post