Wirecard Scandal: Tipu-Tipu Modern Tingkat Tinggi

Oleh: Harry A. Simbolon, SE, M.Ak, MH, QIA, Ak, CA, CPA, CMA, CIBA, ASEAN CPA

Baru saja saya selesai menonton film dokumenter skandar Wirecard (Skandal! Bringing Down Wirecard). Saya mencoba melihat angle yang lain dalam memahami kasus ini daripada sekedar membaca berita dari media. Sama seperti ketika menonton film dokumenter Kopi Vietnam Jessica-Mirna (Ice Cold), ternyata banyak sisi lain yang terungkap dari film itu yang tidak muncul di pengadilan.

Ada 3 hal yang membuat saya tertarik mengulas kasus ini: Pertama, Wirecard yang baru berdiri tiba-tiba booming menjadi perusahaan raksasa di Jerman mengalahkan hegemoni perusahaan-perusahaan tua yang sudah terkenal sebelumnya di Jerman sepeti Mercedes-Benz, Deutsche Bank, Siemens AG, dll, bahkan Wirecard sempat berencana mengakuisisi Deutsche Bank, WOW. Kedua, ada keterlibatan orang-orang Indonesia, tidak hanya terlibat tapi juga mengorkestrasi, hebat juga orang Indonesia ini rupanya. Dan ketiga, tentunya karena saya akuntan, praktik manipulasi keuangan selalu menarik perhatian saya, apalagi melibatkan firma akuntansi big four seperti EY dan KPMG. Read more of this post

Monopoli Kantor Akuntan Publik Big Four Dikaji Berdasarkan Undang-Undang Akuntan Publik

Oleh: Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., M.H., QIA., Ak., CA., CPA., CMA, CIBA, ASEAN CPA

Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat dan efisien serta meningkatkan transparansi dan mutu informasi dalam bidang keuangan. Akuntan Publik tersebut mempunyai peran terutama dalam peningkatan kualitas dan kredibilitas informasi keuangan atau laporan keuangan suatu entitas. Dalam hal ini Akuntan Publik mengemban kepercayaan masyarakat untuk memberikan opini atas laporan keuangan suatu entitas. Dengan demikian, tanggung jawab Akuntan Publik terletak pada opini atau pernyataan pendapatnya atas laporan atau informasi keuangan suatu entitas, sedangkan penyajian laporan atau informasi keuangan tersebut merupakan tanggung jawab manajemen.

Read more of this post

Monopoli Audit Segera Berakhir

Sebanyak 17.817 proyek audit selama ini dikerjakan hanya oleh empat kantor akuntan publik besar di Indonesia. Monopoli pekerjaan audit ini akan segera diakhiri dengan dibahasnya Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik di DPR. Read more of this post